Daftar Tunggu Haji di Kab. Indramayu Hingga Tahun 2030
Daftar tunggu pemberangkatan calon haji asal Kabupaten Indramayu Jawa Barat, ke Tanah Suci di Makkah sudah terisi hingga tahun 2030.
Berdasarkan data Sistem Kuota Haji Terpadu (Siskohat) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, pendaftaran calon haji Kabupaten Indramayu terus merangkak naik. Hal itu dipicu oleh adanya program talangan haji dari beberapa bank dan lembaga pendanaan untuk memudahkan masyarakat berangkat haji ketanah suci.
“Per hari ini, peluang berangkat calon haji Kabupaten Indramayu untuk tahun 2030,” ujar Kasi Penyelanggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Indramayu, Akhsan, kepada kepada ”ER.Net”, ahir pekan kemarin (13/2).
Menurutnya, masyarakat Kabupaten Indramayu yang mendaftar pada 2014 ini, baru mendapatkan porsi kursi dan berangkat berhaji pada t 2030 mendatang.
Adapun mayoritas masyarakat yang mendaftar keberangkatan ibadah haji selama ini, masih didominasi oleh kalangan masyarakat petani, menyusul harga hasil panen terus mengalami peningkatan dan para guru seiring dengan keberlangsungan tunjangan sertifikasi yang diterima setiap bulan.
“Untuk kalangan pejabat dan birokrasi peningkatanya tidak signifikan, mayoritas tetap masyarakat petani yang sudah menitipkan dana pada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji(BPS-BPIH) konvensional di Kabupaten Indramayu.
Ia menambahkan, untuk kuota haji Kabupaten Indramayu yang ditetapkan oleh Kementerian Agama pusat saat ini pada kisaran 1.480 jamaah. Adapun masyarakat yang resmi akan diberangkatkan pada tahun 2015 ini adalah mereka yang dulu mendaftar sebagai calon jemaah haji pada tahun 2010/2011.
“Kita tidak ada intervensi atau salip menyalip, karena data keberangkatan itu dikelola dengan cara online, harapan bagi calon haji yang belum bisa berangkat hanya menunggu mereka (Calhaj red) yang tidak bisa melunasi hingga batas ahir, itupun sisanya diberikan kuota bagi manula (Masyarakat Lanjut Usia) diatas usia 80 tahun yang juga ditetapkan oleh pusat,” imbuhnya.
Ia berharap, tingginya peminat masyarakat untuk berangkat ibadah haji ke baitullah, lebih didasari oleh panggilan sebagai tamu Allah secara tulus, sehingga mampu merubah amaliayah setelah pulang dari tanah suci dengan predikat baik(mabrur/mabruroh).
“Kunci ibadah haji, pasca ibadah dari tanah suci, bagaimana sikap dan ibadah yang dilakukan setelah pulang dari tanah suci, itu yang menjadi cerminan kepribadian seseorang muttaqin,”pungkasnya.
Sumber: eksposrakyat.net
Tidak ada komentar
No Spam / Ads or Outside Links