Polres Indramayu Diminta Untuk Bentuk Tim Pemburu Begal
Maraknya pencurian kendaraan motor (curanmor) dan pencurian dengan kekerasan (curat), sangat meresahkan masyarakat. Masyarakat menuntut polisi melakukan aksi nyata dalam pemberantasan tindakan kriminal tersebut.
“Masyarakat sekarang ini sangat resah. Sangat menantikan tindakan nyata dari aparat kepolisian,” ujar Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Indramayu, H Azun Mauzun, Kamis (12/2).
Diungkapkannya, masyarakat menunggu keseriusan dari aparat kepolisian dalam melakukan tindakan tegas. Polres Indramayu sudah seharusnya bisa membentuk tim pemburu begal. Tim ini bisa melakukan tindakan secara sembunyi-sembunyi dalam dalam waktu tertentu. Pembentukan tim ini diyakini efektif menekan angka pembegalan.
“Saya pikir memang sudah saatnya ada tim pemburu begal, seperti yang dibentuk di Bogor dalam rangka memerangi aksi begal motor. Kalau tidak ada tindakan tegas maka aksi begal motor akan terus terjadi dan terjadi lagi,” tuturnya.
Warga Kecamatan Indramayu, Casudi mengungkapan, masyarakat memang semakin resah dengan maraknya aksi kejahatan seperti begal motor dan pencurian sepeda motor akhir-akhir ini. Bahkan untuk bepergian di malam hari selalu timbul rasa khawatir. “Dulu saya tidak merasa takut ketika pulang malam hari. Tapi dengan maraknya aksi kejahatan, sekarang saya tidak berani pulang malam-malam,” tuturnya.
Sebelumnya Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko, juga mengaku kesal dengan maraknya aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Indramayu. Kapolres juga minta dukungan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Dikatakannya, pihak kepolisian juga akan terus melakukan operasi pengamanan di sejumlah lokasi rawan kejahatan.
Sumber: radarcirebon.com
Tidak ada komentar
No Spam / Ads or Outside Links