Desa Nunuk Siap Gelar Tradisi Ngarot
Sebagai bentuk rasa syukur menjelang musim tanam, setiap tahunnya Desa Nunuk, Kecamatan Lelea menggelar tradisi ngarot. Upacara adata Ngarot tersebut juga digunakan sebagai ajang mempererat tali silahturahmi antar warga di desa tersebut.
Uniknya, upacara ini juga kerap disandingkan dengan ajang cari jodoh. Tak jarang, banyak jejaka dan perawan berkenalan hingga berlanjut ke pelaminan.
Adhi Yaksa selaku panitia penyelenggara mengatakan, upacara adat Ngarot tersebut mengambil tema Restorasi Budaya Demi Terciptanya Generasi Muda Yang Cinta Dengan Karakter Bangsa akan berlangsung pada tanggal 16 Januari 2016. "Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melestarikan sekaligus menghidupkan kembali adat tradisional desa kami. Selain itu juga untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan," jelas Adhi. Dirinya berharap, generasi muda di Desa Nunuk dapat menjaga dan mencintai warisan para leluhur. "Kecintaan terhadap warisan leluhur haruslah dimulai sejak dini dan salah satunya dengan mengikuti upacara adat ngarot ini," kate Adhi.
Ditempat yang sama, Kuwu Desa Nunuk Mashadi SIP menuturkan, di dalam pelaksanaan upacara adat Ngarot tersebut berisikan pesan moral yang mendalam. "Kita diajarkan bagaimana cara mengolah pertanian yang bagus agar menghasilkan panen yang memuaskan. Di sisi lain, kita bisa membantu pemerintah daerah dalam hal swasembada pangan khususnya padi," jelas Mashadi.
Sumber: koran radar 8 Januari 2016
Tidak ada komentar
No Spam / Ads or Outside Links