Jembatan Dilebarkan, Dua Desa di Kecamatan Patrol Bebas Banjir
Warga Desa Bugel dan Sukahaji, Kecamatan Patrol, akhirnya bisa terbebas dari banjir. Sejak pelebaran Jembatan Bugel, permukiman warga nyaris tidak terendam meski curah hujan tinggi. “Hanya areal persawahan yang kebanjiran, itu pun hanya sebagian kecil saja,” ujar Slamet Supriyadi, Ketua RT 04 RW 04 Desa Sukahaji, kepada Radar, Selasa (15/3).
Menurut Slamet, sebelum Jembatan Bugel dilebarkan, setiap hujan turun luapan air bisa merendam ribuan rumah warga. Tak hanya itu, ratusan hektare sawah juga terendam. Kondisi itu tentu sangat merugikan masyarakat.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bugel, Edi Suwiryo menambahkan, Desa Bugel dan Sukahaji terendam banjir karena saluran pembuangan yang ada tidak berfungsi dengan baik. Kemudian, terjadi penyempitan di Jembatan Bugel.
Setelah jembatan dilebarkan, saluran pembuang berfungsi dengan baik. Sungai Bugel yang menjadi sentral pembuangan dari beberapa anak sungai dan saluran air, tak pernah meluap. “Sungai Bugel itu muara dari beberapa sungai di Kecamatan Patrol dan Anjatan, semua pembuangannya lewat situ,” tuturnya.
Terakhir terjadi banjir parah awal tahun 2014 lalu. Ribuan rumah dan ratusan hektare sawah terendam. Banjir juga merendam sekolah, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya.
“Alhamdulilah, selama dua tahun ini tidak ada banjir besar. Tinggal memperbaiki saluran pembuangan lainnya, seperti Kalen dan Spal,” katanya.
Sumber: radarcirebon.com
Tidak ada komentar
No Spam / Ads or Outside Links