Inilah Aksi Gerakan Indramayu Menutup Aurat
Aksi GIMA Indramayu |
Mayoritas warga Indramayu adalah beragama Islam, tetapi dalam kehidupan sehari-harinya masih banyak warganya yang membiarkan auratnya terlihat oleh lawan jenisnya sehingga ini yang membuat beberapa orang tergerak hatinya untuk membuat suatu gerakan bernama GIMA (Gerakan Indramayu Menutup Aurat).
Sebenarnya anak-anak sekolah di Indramayu sudah menerapkan peraturan daerah untuk menggunakan jilbab selama pembelajaran berlangsung. Tetapi kenyataan di masyarakat masih banyak anak muda selepas sekolah yang membiarkan auratnya terbuka, dan masih banyak remaja dan orang tua yang belum menutup auratnya bahkan cenderung memamerkan auratnya terutama di tempat-tempat umum.
Atas dasar itu pada tanggal 20 Pebruari 2016 lalu GIMA terbentuk. Gima sendiri idenya justru datang dari para akhwat-akhwat odojer Indramayu. Mereka mempunyai visi dan misi membangun Indramayu menjadi kota suri tauladan dan memahami kewajiban menutup aurat.
Menutup aurat adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah. Walaupun sekarang ada trend hijab syar’i tetapi banyak disalahartikan dengan lebih mengedepankan model hijabnya bukan karena syar’inya.
Saat ini beberapa kegiatan yang sudah dilakukan oleh GIMA di antaranya adalah berbagi hijab, takjil pada saat akan berbuka puasa, kopdar dan dakwah on the street. Dengan adanya sosialisasi gerakan untuk menutup aurat ini, semakin banyak warga Indramayu yang sadar akan penting dan manfaatnya menutup aurat.
Harapan GIMA ke depannya adalah pemerintah Indramayu dapat mendukung gerakan komunitasnya agar masyarakat Indramayu khususnya paham tentang kewajiban menutup aurat. Walaupun saat ini baru sebatas di media sosial dan aksi sosial dalam tahap kecil.
Bagi Anda yang ingin mengetahui kegiatan GIMA (Gerakan Indramayu Menutup Aurat) silakan gabung di media sosial :
Facebook GIMA Indramayu
Twitter @gima_Indramayu
Ukhty Nurjannah 085659048184
Ukhty Santika 08980274817
Tidak ada komentar
No Spam / Ads or Outside Links