Indramayu Kota Literasi di Jawa Barat
Kepala Arpus Propinsi Jawa Barat dan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah sedang meninjau stand pameran |
Minat baca di Indonesia sangat rendah bahkan paling rendah di tingkat ASEAN sekali pun untuk meningkatkan minat baca masyarakat berbagai program dicanangkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.
Program membaca di tingkat nasional sudah dilakukan dengan nama GLS (Gerakan Literasi Sekolah) dimana siswa dan guru membaca buku non pelajaran selama 15 menit. Di Jawa Barat ada program WJLRC (West Java Leader's Reading Challenge).
Kegiatan literasi ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan meluncurkan gerakan literasi bersamaan dengan safari (Gemaku Memikat) Gerakan Membaca Buku dan Meningkatkan Minat Masyarakat yang berlangsung di Pendopo Indramayu, Selasa (13/12/2016).
Acara ini dihadari oleh Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusida) Jawa Barat Dr Hj. Nenny Kencanawati, M.Si dan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti Readathon (Reading Marathon), lomba menggambar berbasis cerita, menulis puisi, workshop menulis dan pameran hasil review WJLRC pelajar SMP se-kabupaten Indramayu, bazar buku murah dan pameran hasil wirausaha binaan Kantor Arsip dan Perpustakaan Indramayu.
Kepala Kantor Arpus Jawa Barat, Bupati dan Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu sedang membaca buku |
Pada kesempatan ini Kabupaten Indramayu dinobatkan sebagai Kota Literasi di Jawa Barat dan Bupati Hj Anna Sophanah dinobatkan sebagai Bunda Literasi Indramayu. Penobatan kepada kabupaten Indramayu dan bupati Indramayu ini bukan tanpa sebab pasalnya Indramayu sudah menerapkan 15 menit membaca Al-Qur’an dan buku non pelajaran sebelum waktu belajar dimulai.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Indramayu telah memberikan bantuan buku, perlengkapan perpustakaan (rak buku, meja kursi baca, komputer) kepada 150 perpustakaan desa/kelurahan, 20 perpustakaan pondok pesantren, 50 perpustakaan rumah ibadah, 31 perpustakaan kecamatan, 31 perpustakaan UPTD Disdik, dan 49 perpustakaan Puskesmas. Pemkab Indramayu juga telah melakukan kemitraan dengan Coca Cola Foundation Indonesia melalui program Perpuseru.
Lomba Menggambar |
Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu saat ini telah memiliki koleksi buku sebanyak 26 ribu dan telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Katalog buku perpustakaan ini telah terkoneksi dengan Perpusnas melalui ‘Indonesia One Search’ dan online dengan seluruh perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, kelurahan dan desa di wilayah Indramayu.
Selain itu ada juga acara talkshow yang menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten dalam bidangnya masing-masing seperti Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Ketua Dewan Pendidikan Indramayu, Sekertaris Daerah, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Barat dan lain-lan.
Pada kesempatan ini pula Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada sekolah dengan jumlah review buku terbanyak yakni SMP Negeri 1 Kandanghaur, SMP Negeri 1 Balongan dan SMP Negeri 1 Anjatan.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini minat baca di Indramayu semakin meningkat bukan hanya pada saat ada kegiatan saja tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya oleh peserta didik tetapi oleh semua masyarakat.
Tidak ada komentar
No Spam / Ads or Outside Links