Miris! Goa Zaman Jepang di Indramayu Kini Telah Menjadi Puing
Gua Lindungan (Foto Buku Karya Sadewo) |
Indramayu memiliki banyak sejarah yang masih belum terungkap seluruhnya. Sejarah tersebut dari mulai asal-usul Indramayu yang masih belum sepakat antara sejarawan, budayawan, pemerintah dan masyarakat umum.
Banyak yang mengira Indramayu tidak memiliki bukti-bukti keberadaan penjajahan Belanda di Indramayu. Padahal beberapa bukti membuktikan bahwa Belanda pernah menginjakkan kakinya di tanah Wiralodra.
Sebagai buktinya ada banyak bangunan-bangunan kuno sepanjang jalan Siliwangi, Veteran, Jl. Jendral Ahmad Yani, dan Jalan Letjen Suprapto. Selain itu ada beberapa meriam VOC yang saat ini masih ada di halaman dan di dalam Pendopo Indramayu yang merupakan peninggalan zaman Hindia Belanda sekitar tahun 1786.
Selain peninggalan-peninggalan tadi ada juga peninggalan berupa Bangunan Benteng yang terbuat dari susunan batu bata yang lokasinya berada di Blok Karangjruju, Karangsong Indramayu. Lokasinya di sekitar Pantai Karangsong tepatnya dari jembatan buka tutup untuk lalu lalang perahu, Anda belok ke kanan menyusuri pinggir sungai kemudian masuk ke lahan kosong yang ada empangnya tidak jauh dari situ terdapat bangunan ini.
Puing-puing bunker atau pos perlindungan zaman Belanda di Karangsong |
Sayangnya bangunan ini kini sudah rata dengan tanah yang tersisa hanya batu-bata yang bergeletakan entah dihancurkan oleh siapa. Padahal bangunan ini memiliki nilai sejarah untuk anak cucu kita. Bangunan ini oleh masyarakat sekitar diberinama Goa Lindungan.
Goa Lindungan ini dibangun oleh militer Belanda yang berfungsi sebagai pos perlindungan dan penyimpanan senjata pada masa ekspansi dan pertempuran dengan tentara Jepang yang pernah merebut kekuasaan dari Belanda.
Di sekitar Gua Lindungan terdapat dua makam, tetapi menurut penduduk setempat kemungkinan di tempat ini terdapat kuburan masal. Mereka dikuburkan di tempat itu saat terjadi pertempuran hebat antara Belanda dengan Jepang dan tidak menutup kemungkinan korbannya ada warga pribuminya.
Kuburan masal di Karangsong |
Sebagai orang Indramayu asli tentu sangat sedih dan menyayangkan jika cagar budaya dan sejarah ini rusak dan tidak ada upaya rekonstruksi kembali dari Pemerintah setempat agar menjadi cagar budaya dan sejarah yang bisa menjadi obyek wisata dan edukasi yang menarik untuk masyarakat luas terutama generasi mudanya.
Tidak ada komentar
No Spam / Ads or Outside Links