Polda Jabar - Indramayu Menuju Kawasan Tertib Lalu Lintas
Keseriusan Kabupaten Indramayu untuk menciptakan Kawasan Tertib Lalu Lintas tidak main-main. Setelah gencar melakukan sosialisasi dan penindakan, kini Kawasan Tertib Lalulintas siap untuk dilombakan dan menjadi yang terbaik di Jawa Barat.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu mengatakan, yang menjadi perioritas dalam penertiban KTL adalah pelarangan parkir sembarangan.
"Disepanjang jalan yang menjadi KTL telah dipasang rambu dan marka jalan dan juga sepanduk yang menunjukan sebagai kawasan tertib lalu lintas. Kami minta dukungan dari semua masyarakat agar wilayah Indramayu menjadi kawasan tertib lalu lintas dengan menepati rambu-rambu lalu lintas. Jika semua masyarakat mendukung, maka situasi dan kondisi nyaman akan tercipta di masyarakat," tegas Anna.
Sementara itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, H. Johar Manun, SH menjelaskan, saat ini pihaknya baru melaksanakan KTL yang berada di wilayah kota khususnya jalan Ahmad Yani / Pasar Mambo. Setelah nanti wilayah kota berhasil akan bergeser ke pasar Bangkir dan lainnya.
"Untuk mendukung program KTL ini kami akan terus standbye di area Pasar Mambo dan menempati satu bangunan yang dijadikan pos kendali dan didalamnya terdapat anggota dari Dishub, Sat Pol PP, dan juga kepolisian," tegas Johar.
Untuk menciptakan Kota Indramayu menjadi KTL, Polda Jabar menurunkan tim supervisi yang dipimpin oleh Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Dir Lantas Polda Jawa Barat, AKBP Mariono, SIK. M.Si untuk melakukan monitoring dan supervisi langsung di Kabupaten Indramayu.
"Indramayu masuk dalam nominasi sebagai kota KTL. Untuk Jawa Barat yang akan diikutsertakan yakni Kota Bandung, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kabupaten Indramayu. Hasil pantauan langsung ini masih ada yang harus diperbaiki dan dibenahi," kata Mariono.
DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu mengatakan, yang menjadi perioritas dalam penertiban KTL adalah pelarangan parkir sembarangan.
"Disepanjang jalan yang menjadi KTL telah dipasang rambu dan marka jalan dan juga sepanduk yang menunjukan sebagai kawasan tertib lalu lintas. Kami minta dukungan dari semua masyarakat agar wilayah Indramayu menjadi kawasan tertib lalu lintas dengan menepati rambu-rambu lalu lintas. Jika semua masyarakat mendukung, maka situasi dan kondisi nyaman akan tercipta di masyarakat," tegas Anna.
Sementara itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, H. Johar Manun, SH menjelaskan, saat ini pihaknya baru melaksanakan KTL yang berada di wilayah kota khususnya jalan Ahmad Yani / Pasar Mambo. Setelah nanti wilayah kota berhasil akan bergeser ke pasar Bangkir dan lainnya.
"Untuk mendukung program KTL ini kami akan terus standbye di area Pasar Mambo dan menempati satu bangunan yang dijadikan pos kendali dan didalamnya terdapat anggota dari Dishub, Sat Pol PP, dan juga kepolisian," tegas Johar.
Untuk menciptakan Kota Indramayu menjadi KTL, Polda Jabar menurunkan tim supervisi yang dipimpin oleh Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Dir Lantas Polda Jawa Barat, AKBP Mariono, SIK. M.Si untuk melakukan monitoring dan supervisi langsung di Kabupaten Indramayu.
"Indramayu masuk dalam nominasi sebagai kota KTL. Untuk Jawa Barat yang akan diikutsertakan yakni Kota Bandung, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kabupaten Indramayu. Hasil pantauan langsung ini masih ada yang harus diperbaiki dan dibenahi," kata Mariono.
DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu
Tidak ada komentar
No Spam / Ads or Outside Links