Sejarah desa Pegagan Legenda Losarang 2
Daerah pegagan mulanya dibagi menjadi dua, pertama yang disebut desa Rejiang, yaitu dari asal nama Rajahyang Bumi Sora nama dari Putri Prabu Siliwangi. Kampung Pegagan setelah memisahkan diri rakyat
mengadakan pilihan kuwu yang sebenarnya setelah mengadakan pilihan, yang terpilih saudara Tarban, menantunya Haji Soleh. Mulailah daerah ini terpecah menjadi tiga daerah perkampungan yang terpisah, masing – masing:
1. Desa Rejiang
2. Desa Cilogok
3. Desa Pegagan
Jalan yang menghubungi ketiga desa ini terpisah oleh sungai, dan jalan lain mulai diperlebar, jalan yang bisa menghubungi jalan yang lebih dekat. Karena ketiga desa ini sering terjadi permusuhan antara masyarakat yang terdekat, perlu diadakan persatuan kembali, dengan melalui musyawarah ketiga daerah ini.
Hasil musyawarah ditetapkan yaitu yang mempunyai jalan ekonomi yang strategis maka ditetapkan jatuh pada daerah pegagan atau kampung Ranggawana. Maka ibu kota desa langsung ke Pegagan dengan segala pusaka desa Rejiang turut terbawa, yang berupa alatkesenian Trebang dengan Kompul atau Barong atau Bonde dari perunggu, mengingat pesan sesepuh disana barang – barang itu harus dimiliki oleh pejabat yang terpilih, pesan dari Buyut Rejiang pusaka ini agar bisa membawa masyarakat menjadi tentram, aman, dan sejahtera. Di Cilogog ada Buyut, yaitu buntunya air sungai, karena daerrah ini masih banyak ombel atau embut – embutan., yaitu tanah bekas gunung yang mati dan menjadi rata dengan tanah sekitarnya. Buyut Buntu ini suka berbunyi suara Ular Naga yang besar, suaranya terdengar oleh semua masyarakat desa, yang menandakan bila bunyi itu terdengar akan terjadi sesuatu malapetaka yang akan menimpa daerah ini.
Pernah terjadi suara itu terdengar, ternyata terjadi malapetaka yaitu datang bamjir besar ke daerah ini. Waktu Keiho Jepang mendarat juga terdengar suara itu. Daerah Reiang sekarang menjadi daerah yang menghasilkan minak tanah oleh Pertamina dan dibangunnya penampung sementara, bahkan ditempat itu satu lokasi terdapat tujuh sumur lading minyak, karena besarnya sumber minyak yang ada.
Sumber ;
1 Foto desaPegagan.blogspot.com
2. Http://melyahdwilestari.blogspot.com
3.http://www.indramayutradisi.com
Tidak ada komentar
No Spam / Ads or Outside Links