Kantor Kuwu Desa Cipancuh Haurgeulis Termegah Se Kabupaten Indramayu
Pembangunan gedung kantor Kuwu Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis bakal segera tuntas. Menelan dana hingga Rp3 miliar, gedung ikonik berlantai dua itu diklaim sebagai kantor pemerintahan termegah se-Bumi Wiralodra (Indramayu).
Didesain seperti kapal pesiar mewah, modern, unik serta dihiasi ornamen berciri khas daerah, gedung pusat pelayanan masyarakat ini tak hanya menjadi kebanggaan penduduk setempat. Tapi juga layak dijadikan ikon di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar).
“Diharapkan bisa menjadi ikon Inbar. Pembangunan gedung baru ini sebagai wujud komitmen kami, maha karya yang dipersembahkan kepada masyarakat Cipancuh,” kata Kuwu Cipancuh Wawan SIP kepada Radar.
Sejauh ini, lanjut Wawan, progres pembangunannya sudah mencapai sekitar 75 persen. Memiliki 12 ruang kerja dilengkapi dengan kamar kecil setara hotel bintang lima, nantinya gedung ini tak hanya sebagai pusat pelayanan pemerintahan.
Tapi pula berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik. Seperti halaman parkir luas, taman, sarana bermain anak, lapangan olahraga serta ruang aula besar yang representative untuk tempat pertemuan. “Fasilitas publik baru sebagian yang dibangun. Kita fokus ke interior dulu mudah-mudahan bisa secepatnya dituntaskan,” jelas suami Rismayanti ini.
Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, pihaknya tidak keberatan jika rencana pemekaran daerah terwujud, ke depannya gedung Pemdes Cipancuh dijadikan sebagai kantor sementara Bupati Indramayu Barat. “Siap. Silahkan saja,” ucapnya.
Kuwu Wawan pun berharap Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah dapat meresmikan tuntasnya pembangunan kantor Desa Cipancuh sekaligus launcing nama gedung baru. “Namanya masih dipikirkan, yang pasti berciri khas Desa Cipancuh sebagai desa tertua yang berdiri tahun 1913,” ungkap dia.
Diterangkan pembangunan kantor desa sengaja dibuat modern. Ini supaya kerja aparaturnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga ikut modern. Modern yang dimaksud adalah aparatur desanya mau menerima keluhan dari masyarakat secara langsung dan melayani masyarakat dengan baik.
Karena itu, sejak lama Pemdes Cipancuh sudah melakukan terobosan dalam pengelolaan dan pelayanan adminstrasi desa yang sudah menerapkan Teknologi Informasi (IT). Ditambah pula dengan penerapan Sistem Pelayanan Satu Atap (SPSA) guna memberikan kemudahan bagi warga untuk mendapatkan pelayanan prima, mudah dan cepat didukung oleh SDM pamong desanya yang mumpuni dibidang teknologi.
Sehingga tidak mengherankan, memasuki periode kedua kepemimpinannya, Kuwu Wawan berhasil menghantarkan Desa Cipancuh menyabet sejumlah prestasi membanggakan. Salah satunya menjadi Juara II Lomba Desa Tingkat Kabupaten Indramayu 2016 atau belum genap dua tahun setelah dilantik menjadi Kuwu Cipancuh periode 2015-2021.
Prestasi ini diperoleh karena desa berpenduduk sebanyak 9.803 jiwa serta luas wilayah 686 Hektare ini dinilai memiliki kemajuan cukup signifikan dan masuk dalam kategori desa yang cepat berkembang. Kemajuan yang paling kentara adalah hasil pembangunan yang menunjukkan peningkatan drastis dibanding sebelumnya sehingga dirasakan oleh masyarakat setempat.
Seperti infrastruktur jalan desa, gang, jembatan, fasilitas umum serta pengairan yang membuat kesejahteraan mayoritas petani di Desa Cipancuh meningkat. (kho)
Sumber: Radar Cirebon
Didesain seperti kapal pesiar mewah, modern, unik serta dihiasi ornamen berciri khas daerah, gedung pusat pelayanan masyarakat ini tak hanya menjadi kebanggaan penduduk setempat. Tapi juga layak dijadikan ikon di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar).
“Diharapkan bisa menjadi ikon Inbar. Pembangunan gedung baru ini sebagai wujud komitmen kami, maha karya yang dipersembahkan kepada masyarakat Cipancuh,” kata Kuwu Cipancuh Wawan SIP kepada Radar.
Sejauh ini, lanjut Wawan, progres pembangunannya sudah mencapai sekitar 75 persen. Memiliki 12 ruang kerja dilengkapi dengan kamar kecil setara hotel bintang lima, nantinya gedung ini tak hanya sebagai pusat pelayanan pemerintahan.
Tapi pula berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik. Seperti halaman parkir luas, taman, sarana bermain anak, lapangan olahraga serta ruang aula besar yang representative untuk tempat pertemuan. “Fasilitas publik baru sebagian yang dibangun. Kita fokus ke interior dulu mudah-mudahan bisa secepatnya dituntaskan,” jelas suami Rismayanti ini.
Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, pihaknya tidak keberatan jika rencana pemekaran daerah terwujud, ke depannya gedung Pemdes Cipancuh dijadikan sebagai kantor sementara Bupati Indramayu Barat. “Siap. Silahkan saja,” ucapnya.
Kuwu Wawan pun berharap Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah dapat meresmikan tuntasnya pembangunan kantor Desa Cipancuh sekaligus launcing nama gedung baru. “Namanya masih dipikirkan, yang pasti berciri khas Desa Cipancuh sebagai desa tertua yang berdiri tahun 1913,” ungkap dia.
Diterangkan pembangunan kantor desa sengaja dibuat modern. Ini supaya kerja aparaturnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga ikut modern. Modern yang dimaksud adalah aparatur desanya mau menerima keluhan dari masyarakat secara langsung dan melayani masyarakat dengan baik.
Karena itu, sejak lama Pemdes Cipancuh sudah melakukan terobosan dalam pengelolaan dan pelayanan adminstrasi desa yang sudah menerapkan Teknologi Informasi (IT). Ditambah pula dengan penerapan Sistem Pelayanan Satu Atap (SPSA) guna memberikan kemudahan bagi warga untuk mendapatkan pelayanan prima, mudah dan cepat didukung oleh SDM pamong desanya yang mumpuni dibidang teknologi.
Sehingga tidak mengherankan, memasuki periode kedua kepemimpinannya, Kuwu Wawan berhasil menghantarkan Desa Cipancuh menyabet sejumlah prestasi membanggakan. Salah satunya menjadi Juara II Lomba Desa Tingkat Kabupaten Indramayu 2016 atau belum genap dua tahun setelah dilantik menjadi Kuwu Cipancuh periode 2015-2021.
Prestasi ini diperoleh karena desa berpenduduk sebanyak 9.803 jiwa serta luas wilayah 686 Hektare ini dinilai memiliki kemajuan cukup signifikan dan masuk dalam kategori desa yang cepat berkembang. Kemajuan yang paling kentara adalah hasil pembangunan yang menunjukkan peningkatan drastis dibanding sebelumnya sehingga dirasakan oleh masyarakat setempat.
Seperti infrastruktur jalan desa, gang, jembatan, fasilitas umum serta pengairan yang membuat kesejahteraan mayoritas petani di Desa Cipancuh meningkat. (kho)
Sumber: Radar Cirebon
Tidak ada komentar
No Spam / Ads or Outside Links